1.ukuran butiran
pakan.
Ukuran pakan yang
diberikan harus sesuai dengan capit dan mulut udang karena sangat penting
menyangkut efisiensi kestabilan lingkungan.pakan yang terlalu kecil dan terlalu
besar,akan berakibat rendahnya efisiensi, dan akan cepat menurunkan kualitas
air.
2. Jumlah pakan.
ditentukan oleh:
jumlah tebar,nilai SR (survival rate) ,ukuran udang,dan tingkat feeding
ratenya,lama cek ancho, kualitas air, fasilitas, tetapi untuk udang yang
berumur 1 – 30 hari masih memakai feeding program. sedangkan kelanjutannya kita
menggunakan kontrol ancho, dan cek saat sampling.
3. Cara pemberian
pakan.
pada saat pakan no. D
0 S pemberian pakan harus dicampur dengan air agar pemberian pakan rata, cepat
tenggelam, dan tidak berhaburan karena angin.setelah pakan no D0 pakan dibasahi
secukupnya.pakan bisa ditebar keliling tanggul juga bisa dengan memakai rakit
tergantung luas petak dan ketrampilan anak feeder.yang penting pakan jangan
sampai tercecer di tanggul,dan harus tertebar merata di feeding area. Hindari
penebaran pakan di dead zone. Pemberian pakan diancho diberikan setelah pakan
selesai ditebar keseluruhan di petak atau kolam . Frekuensi pemberian pakan,
awal kita berikan 3 kali sehari , kemudian 4 kali sehari dan 5 kali sehari. Jam
pemberian pakan.sebaiknya diberikan pkl 07.00, 11.00, 15.00, 19.00, 23.00.
diatas jam 23.00 jangan dilakukan pemberian pakan apapun alasannya karena saat
itu kondisi kualitas air menurun, suhu turun, DO turun, H2S meningkat daya
racun karena pH turun dan karyawan mengantuk.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar